Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Ibu Negara Saksikan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim

199

 

Hari ini, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo beserta ibu-ibu yang tergabung kedalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet

Kerja (OASE-KK) melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pada kunjungan kerja ini, Ibu Negara meninjau langsung pelaksanaan deteksi dini IVA dan SADANIS di Puskesmas   Kecamatan Kerjo. Adapun sasaran kegiatan ini adalah   250 perempuan di sekitar Puskesmas Kabupaten Karsnganyar.

Diharapkan kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara terus menerus. Dengan dukungan dan perhatian Ibu Negara terhadap program deteksi dini ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan serta  capaian deteksi dini di Kabupaten Karanganyar  dan Indonesia pada umumnnya.

Kegiatan ini dilaksanakan   dengan kerja sama antara   Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas  Kesehatan Kabupaten dan   Kota, Pemerintah Daerah,   BPJS, OASE KK, dst sebagai tindak lanjut dari Pencanangan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan oleh Ibu Negara di KulonProgo pada 21 April 2015.

Hal ini menunjukkan dukungan Ibu Negara terhadap program nasional dari Kementerian Kesehatan dan perhatian Ibu Negara terhadap kesehatan masyarakat  Indonesia.

Upaya deteksi dini kanker pada perempuan tersebut berupa skrining kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).

Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker cukup tinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1.4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang.

Dimana kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher Rahim.

Cakupan deteksi dini IVA dan SADANIS di Indonesia sampai dengan tahun 2016 adalah 1.925.943 orang atau sekitar 5,2 %. Di provinsi Jawa Tengah, cakupan deteksi dini IVA dan SADANIS hingga tahun   2016 adalah 280.847 orang   atau sekitar 5,7%.

Sedangkan   di Kabupaten Karanganyar  selama tahun 2016 telah   diperiksa sebanyak 3.571 orang atau18,2%. Di Kabupaten Karanganyar sendiri, sudah seluruh Puskesmasnya memiliki tenaga terlatih dan melaksanakan pelayanan deteksi dini IVA dan SADANIS.

Prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat   dilakukan di fasilitas   pelayanan kesehatan   (fasyankes) seperti klinik, Puskesmas, dan rumah sakit.

Kasus kanker yang ditemukan   pada stadium dini dan didukung dengan penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih   lama.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan rutin dan secara berkala sebagai upaya pencegahandan deteksi kanker.

Berita   ini   disiarkan   oleh   Biro   Komunikasi   dan   Pelayanan   Masyarakat,   Kementerian Kesehatan   RI.   Untuk   informasi   lebih   lanjut   dapat   menghhubungi   Halo   Kemkes   melalui hotline   1500-567,   SMS   081281562620,   faksimili   (021)5223002,   dan   alamat   email [email protected]

 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

 

drg. Oscar Primadi, MPH

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Menkes Resmikan Pembangunan RSUD Buton Tengah, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025