Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Indonesia akan Dapatkan Bonus Anak-anak Cerdas dengan Gizi Baik

221

Ciamis, 10 Juni 2017

Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil, Balita dan Anak Sekolah terus dilakukan Pemerintah. Kali ini sebanyak 152 Ibu Hamil, 149 Balita dan 200 anak sekolah dasar di Kab. Ciamis akan diberikan PMT secara langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo didampingi oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) di Pendopo Kantor Bupati Ciamis, Jl. Jenderal Sudirman No. 16, Ciamis, Jawa Barat.

Disela-sela menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan kepada masyarakat bahwa Presiden akan menyerahkan secara langsung makanan tambahan berupa biskuit untuk gizi, baik ibu hamil, balita maupun anak sekolah.

Menkes menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu hamil. Pertama, kita semua mengharapkan anak yang dilahirkan menjadi anak yang cerdas. Infonesia perlu anak yang cerdas untuk generasi yang akan datang. Untuk aturan jumlah yang dimakan yaitu 2 keping biskuit pada usia kehamilan sampai 3 bulan dan 3 keping biskuit untuk 3 sampai 9 bulan kehamilan. “Tapi perlu diingat bahwa ibu juga harus selalu menimbang berat badan jangan sampai keberatan karena berlebihan asupan. Kalau berat badannya sudah cukup, biskuit ini tidak usah dimakan lagi,” terang Menkes.

Kedua, anak Balita. Kita tahu bahwa Balita terkadang sulit diberi makan, untuk itu Balita juga menjadi perhatian. Untuk Balita usia di bawah 1 tahun, 8 keping biskuit sehari. Apabila sudah usia 5 tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping. “Itu sudah cukup, kerena biskuit ini gizinya sangat tinggi,” jelas Menkes.

Ketiga, anak sekolah. Anak sekolah akan diberikan 6 keping sehari. Apabila anak kita lupa sarapan karena terburu-buru, biskuit ini dapat menggati sarapan tersebut. Sebanyak 6 keping biskuit PMT sudah cukup untuk memenuhi gizinya. 6 keping dalam sehari ini dapat dimakan sehari 2 kali yaitu 3 saat pagi dan 3 lagi saat siang atau bisa juga dimakan 3 kali sehari yaitu 2 pagi, 2 siang dan 2 saat malam.

Menkes mengingatkan biskuit PMT jangan disuguhkan kepada tamu saat lebaran nanti. “Kalau tamunya sudah gemuk, nanti bisa tambah gemuk lagi. Untuk itu mohon diingat kepada ibu-ibu, anak-anak dan anak sekolah, kita harus makan yang cukup, jangan sampai berlebihan,” jelas Menkes.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam arahannya menegaskan, bahwa anak-anak ini harus diatur gizinya. “Dalam kandungan juga harus sudah mulai diatur. Biskuit ini mengandung gizi yang sangat tinggi. Gizi ini sangat penting untuk anak-anak kita. Balita juga sama, dimakan biskuitnya, begitu juga dengan anak sekolah,” jelas Presiden.

Presiden menambahkan, bagi yang sudah diberikan biskuit PMT agar betul-betul diatur penggunaannya. “Gizi anak-anak​ kita harus terpelihara, karena persaingan akan semakin berat, kita harus persiapkan generasi kedepan, anak-anak kita harus sehat, anak-anak kita harus pintar dan anak-anak​ kita harus unggul,” tegas Presiden.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Imunisasi, Fondasi Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025